EKA ROSMANA
PAPARIKAN
Eka Rosmana
2411348014
Pengertian
Pantun dalam budaya Sunda, yang dikenal juga sebagai "paparikan," adalah bentuk puisi tradisional yang terdiri dari dua bagian: sampiran dan isi. Sama seperti pantun pada umumnya, pantun Sunda biasanya memiliki empat baris dalam satu bait, di mana dua baris pertama berfungsi sebagai sampiran (pembuka) dan dua baris terakhir mengandung isi atau pesan utama.
Pantun Sunda sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan, nasihat, atau kearifan lokal, dengan gaya bahasa yang penuh dengan permainan kata dan irama yang khas. Pantun ini banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari, kesenian tradisional, atau dalam acara adat sebagai bentuk ungkapan perasaan, baik dalam canda, nasehat, cinta, maupun sindiran halus.
Contoh
(1)
Rindu di Bawah Cahaya Bulan
Peuting-peuting ningali bulan
Bentang ngalipet sakurilingna.
Ka nu jauh hate karasa kangen
Teu sabar hayang papanggih deui jeung manehna
Malam-malam melihat bulan
Bintang-bintang menghiasi sekelilinganya
Pada yang jauh hati terasa rindu
Tak sabar ingin bertemu lagi dengan nya
(2)
Pusing
Manuk-manuk ngapung tanpa tujuan,
Cahaya rembulan teu katingali.
Dina sepi, sora ngagema,
Pusing ieu siga teu aya ahir.
Burung-burung terbang tanpa tujuan,
Cahaya rembulan tak lagi bersinar.
Dalam keheningan, suara bergema,
Pusing ini seperti tiada akhir.
Comments
Post a Comment