Posts

Showing posts from September, 2024

SERENADE TRESORA RIYADI

PARIKAN Serenade Tresora Riyadi 2411334014 Pengertian Parikan adalah bentuk puisi tradisional dalam bahasa Jawa yang terdiri dari dua baris dengan rima yang terikat. Biasanya, parikan memiliki tema tentang kehidupan, cinta, atau kebijaksanaan, dan sering digunakan dalam berbagai acara budaya, seperti pertunjukan wayang atau perayaan. Setiap baris biasanya terdiri dari 8 hingga 12 suku kata, dan parikan sering kali mengandung makna yang dalam serta pesan moral. Fungsi parikan juga sebagai ungkapan perasaan dan media komunikasi yang menarik. Parikan dapat diucapkan dengan nada dan intonasi yang khas, sehingga menambah keindahan saat disampaikan. Contoh (1) Matahari srengenge, nyinari donya, Tresna kowe, marakna ati iki gembira. ( Matahari bersinar, menerangi dunia, Cintamu, membuat hati ini bahagia.) (2) Sawah ijo subur, tanduran bakal makmur, Nglakoni urip, kudu sabar ora ngeluhur. (Sawah hijau subur, tanaman akan makmur, Menjalani hidup, harus sabar dan tak angkuh.) (3) Bunga lirang me...

ILYASA HAJJ BANA

PANTUN Ilyasa Hajj Bana  2411356014 Pengertian Pantun  adalah cerita tutur dalam bentuk sastra Sunda lama yang disajikan secara paparan (prolog), dialog, dan sering kali dinyanyikan. Seni Pantun itu dilakukan oleh seorang juru pantun (tukang pantun) sambil diiringi alat musik  kecapi  yang dimainkannya sendiri Contoh (1) Mang Aang ekeur stres Stresna Jeung si Endah  Mun hoyong jadi jalmi sukses Kudu mineung beribadah (Bang Aang lagi stres Stresnya sama di Endah  Kalo mau jadi orang sukses  Harus sering beribadah ) (2) Meser beha di Ceu Oyoh  Beha na di bikeun ka si Naya  Kumaha rek boga kabogoh  Usaha na ge te Aya ( Beli beha di Bi Oyoh  Beha nya dikasih ke si Naya  Gimana mau punya pacar Usahanya juga ga ada)

EKA ROSMANA

PAPARIKAN Eka Rosmana 2411348014 Pengertian  Pantun dalam budaya Sunda, yang dikenal juga sebagai "paparikan," adalah bentuk puisi tradisional yang terdiri dari dua bagian: sampiran dan isi. Sama seperti pantun pada umumnya, pantun Sunda biasanya memiliki empat baris dalam satu bait, di mana dua baris pertama berfungsi sebagai sampiran (pembuka) dan dua baris terakhir mengandung isi atau pesan utama. Pantun Sunda sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan, nasihat, atau kearifan lokal, dengan gaya bahasa yang penuh dengan permainan kata dan irama yang khas. Pantun ini banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari, kesenian tradisional, atau dalam acara adat sebagai bentuk ungkapan perasaan, baik dalam canda, nasehat, cinta, maupun sindiran halus. Contoh (1) Rindu di Bawah Cahaya Bulan Peuting-peuting ningali bulan Bentang ngalipet sakurilingna. Ka nu jauh hate karasa kangen Teu sabar hayang papanggih deui jeung manehna  Malam-malam melihat bulan  Bintang-bintang menghi...

YUDI RAHMAT SYAHPUTRA

PANTUN Yudi Rahmat Syahputra  2411362014 Pengertian: Pantun adalah bentuk puisi tradisional Indonesia yang terdiri dari bait-bait dengan pola rima tertentu, biasanya terdiri dari empat baris. Di Jakarta, pantun sering digunakan dalam berbagai konteks, termasuk sastra, hiburan, dan ungkapan perasaan. Contoh: (1) PANTUN DI PAGI HARI Tumis teri minyak curah  Rasa lembut tambah semur  Kamis pagi tampak cerah Kita sambut penuh syukur (2) PANTUN ORANG TERSENYUM Pade kemane orang komplek Semua kawan belum nampak Biar pun orang pade kate jelek Menawan senyum mu kompak

FRANSISCA MARIA CLAUDIA TURNIP

UMPASA Fransisca Maria Claudia Turnip 2411338014 Pengertian: Umpasa adalah jenis pantun dalam kesusastraan suku Batak Toba. Umpasa biasanya digunakan dalam setiap upacara yang bernuansa adat, (menurut Siagian, 2016). Umpasa juga merupakan suatu bentuk ekspresi pikiran dan perasaan orang Batak Toba yang selalu muncul dalam berbagai peristiwa kehidupan masyarakat meliputi peristiwa suka atau duka dan peristiwa besar atau kecil. Ciri-ciri umpasa yang terdiri dari dua baris yakni; baris pertama merupakan sampiran dan baris ke dua merupakan isi, bersajak a-a dan terdiri dari 8-12 suku kata. Ciri-ciri umpasa yang terdiri dari empat baris yakni baris pertama kedua merupakan sampiran dan baris ketiga dan empat merupakan isi dari umpasa. Contoh (1) Sahat – sahat ni solu Sahat ma tu bontean Sahat ma hita mangolu Sahat ma tu panggabean Kayuhlah biduk Kayuhlah ke labuhan Kiranya kita hidup dirgahayu Hingga mengecap kebahagiaan (2) Nunga tuung pangidoan Hagolu dohot pangidoan Ada usaha...

SYAFIRA AYU LARASATI

GEGURITAN Syafira Ayu Larasati 2411347014 Pengertian Geguritan dalam bahasa Jawa artinya adalah puisi . Dengan kata lain merupakan sebuah karya sastra atau karya tulis yang mengutamakan keindahan bahasa dalam penggunaannya. Contoh (1) Pangarep Wulan nuduhake pesonane Angin sumilir ing sukma Wengi kang ayem tentrem Awakku ilang ing pangarep Ngentosi lintang nyinari cahayane Ngarep cahyane nyinari awakku Gusti Kula mpun usaha Gusti Sepira padhange cahya kuwi Kula janji bakal balik ing sisiMu (Bulan memamerkan pesonanya Angin berhembus menembus sukma Malam begitu tenang Aku larut dalam harapan Menunggu bintang memancarkan cahayanya Berharap cahayanya terpancar untukku Tuhan Aku sudah berusaha Tuhan Seberapa terangnya cahaya itu Aku berjanji akan ku kembalikan padaMu) (2) Arane Urip Angin wengi pating sumilir Banyu anget dadi atis Urip sepisan ora ati-ati Urip pindo iku ora mungkin (Angin malam bertiup-tiup Air hangat menjadi dingin Hidup sekali tidak berhati-hati Hidup dua kali itu tidak ...

SAFA' RAHMATTUL HUSNA

PANTUN Safa' Rahmattul Husna 2411333014 Pengertian Pantun adalah salah satu bentuk dari puisi lama yang terdiri dari 4 baris tiap baitnya dan 8-12 suku kata tiap barisnya. Pantun memiliki sajak a-b-a-b. Dua baris awal disebut sampiran dan dua baris terakhir adalah isi. Pantun memiliki makna yang beragam, seperti nasihat, pengajaran, ungkapan perasaan, hiburan, budaya, religi, dan teka-teki. Contoh (1) Di ujung hilir ada delta Menyangkut sebuah batang Jangan sembarang membuang kaca Bisa saja melukai orang  (2) Gas elpiji bentuknya tabung Ibu saya menyimpan dua Rajin-rajinlah menabung Supaya punya bekal di hari tua

NAURA NAFIA RIFAI

PANTUN Naura Nafia Rifai 2411346014 Pengertian Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang satu di antara keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b. Untuk larik pertama dan kedua diberi nama sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat dinamakan isi. Contoh (1) Lantang bising kota menyergap Menyelimuti diri yang lirih Kamar penuh pengap Lagi dan lagi, sendiri itu risih (2) Bersender di pohon rindang Binar bulan menyekutui Bila saja malam itu kau datang Segala rindu lekas terpenuhi